Amankan direktori Joomla dengan .htaccess

Ketika kita membuat sebuah website maka diperlukan penanganan terhadap security.  Para peretas dunia maya memiliki banyak teknik untuk menembus security sebuah sistem baik dari level Aplikasi Web maupun level Sistem Operasi.   Dari beberapa teknik yang sering di lancarkan oleh seorang hacker teknik RFI atau melakukan injecti file shell terhadap bug di sebuah file terlihat adalah teknik yang sangat bereffect.  Terlihatnya bug ini berasal dari ketidak tertutupan sebuah folder dari file pelindung maka untuk melindungi setiap file yang berada dalam sebuah folder tertentu dalam sub sistem file web maka hendaknya di berikan sebuah file index kosong.  ini menjadikan file – file pada sebuah folder akan tertutup.

Untuk melakukan pengcopy an file index terhadap semua folder website jelas akan memakan waktu yang lama.  maka dari sumber yang penulis dapati ada teknik penggunaan algoritma pemograman yang ditempatkan pada file .htacces

Buat sebuah file dengan eksistensi .txt dengan nama htaccess.txt dan simpan pada folder public html.

adapun listing programmnya yakni:

<FilesMatch “.(engine|inc|info|install|module|profile|po|sh|.*sql|theme|tpl
(.php)?|xtmpl)$|^(code-style.pl|Entries.*|Repository|Root|Tag|
Template)$”>
Order allow,deny
</FilesMatch>

Options -Indexes
Options +FollowSymLinks

ErrorDocument 404 /index.php
DirectoryIndex index.php

<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine on
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule ^(.*)$ index.php/ [L]
</IfModule>

Selanjutnya lakukan perubahan file htaccess.txt menjadi file .htaccess yang akan ditempatkan pada bagian public_html / htdocs / Var.  Yakni dengan membuka aplisaki Command Front dan melakukan akses ke folder tempat file htaccess.txt untuk dirubah menjadi file .htaccess.  gunakan perintah :

ren htaccess.txt .htaccess

agar menjadi  “.htaccess”

selanjutnya silahkan copy / upload file .htacces tersebut ke directory public_html / htdocs/ Var.